halo.
apa kabar?
Kembali sudah lama sekali sejak terakhir kali gue bersua di blog ini. selayaknya barang lama yang jika dimuseumkan, akan membangkitkan kembali kenangan-kenangan tertentu ketika mengunjunginya kembali.
banyak hal terjadi selama setahunan ini semenjak terakhir kali gue menulis di blog ini, itulah sebabnya mengapa gue memberi judul ‘Selamat Kembali’. tahun ini sudah masuk tahun 2021. tahun lalu adalah tahun pandemi, yang meskipun kata orang-orang adalah tahun yang menyusahkan dan menyebalka, bagi gue itu adalah tahun dimana orang-orang menunjukan sisi asli terbaik dan terburuknya.
and I survived.
until now, at least.
perjuangannya banyak sekali, walaupun yang berhubungan sama mental lebih terasa di gue.
permasalahan dengan pekerjaan, orang-orang di sekitar gue, orang yang gue sayangi….semuanya bertumpuk dan berkumpul menjadi satu untuk akhirnya meledak di tahun tersebut.
But again, I survived.
we survived.
gue bisa kembali menjalani kehidupan gue. gue bisa kembali bersama orang yang gue sayangi. gue bertemu kembali dengan orang – orang yang dulu pernah gue kenal dengan dekat.
lucu memang, bagaimana dinamisnya perasaan manusia, dan bagaimana cepatnya waktu berlalu.
dan lucu, bagaimana semesta selalu memeluk keinginan-keinginan kita, dan mengabulkannya disaat kita sudah tidak terpikir lagi dengan itu semua.
untuk pacar gue, orang yang sampai detik ini gue tahu dengan sadar ataupun saat tidak sadar bahwa gue sangat menyayanginya, terima kasih masih bersedia berada dalam hidup gue dengan segala keabsurd-annya. terima kasih untuk segala ups and downs yang telah kita lalui. terima kasih untuk masih ada.
untuk teman lama gue, yang mana kami berjumpa kembali dengan cara yang sangat tidak pernah gue duga sebelumnya, secara kasual, gue senang kita berjumpa dan semuanya berjalan normal saja. bukan, perasaan peduli mungkin masih ada. namun yang jelas, gue tahu itu sudah bukan rasa sayang. lucu juga mengingat dulu kita duduk berhadapan dengan perasaan yang tidak tentu, akhirnya mengalah untuk bersembunyi dan membiarkannya mengendap. dan sekarang, menyenangkan rasanya bisa berbincang dengan santai bersama dengan adanya kehadiran pacar gue (yang mana tetap ga bisa gue alihkan pandangan mata gue dari pacar gue. hehehe bucin).
gue juga ga yakin tujuan gue menulis blog ini. gue juga sadar, blog gue makin lama makin ga ada tujuannya. yaudah nggapapa. blog ini bakal balik lagi ke judul awalnya, kan. hehehe
mungkin gue cuma mau bersyukur. untuk rasa bahagia yang boleh gue dapetin sampai saat ini. untuk rasa sakit yang juga nggak absen menghampiri. terlalu banyak untuk diceritakan. mungkin lain kali, kalau semesta mengizinkan.
selamat berjuang untuk tahun-tahun selanjutnya ya.
p.s. gue lagi kangen banget ama pacar gue. banget banget. kangen bau parfumnya dari lehernya kalo gue lagi membonceng di atas motornya. kangen pelukannya. kangen nabok-nabok pipinya. i dont know. have you ever felt so right when you physically touch somebody? have you ever felt so right when you talk to somebody?
even though so many fights we have been through, I would never feel more grateful for your existence in my life.
much love, Monica.